Fragmentasi data ini sebenarnya terjadi karena perilaku pengguna OPL sendiri (jadi masalahnya bukan sama OPL-nya) yang menyebabkan data game yang ada di harddisk external mengalami fragmentasi data, dan fragmentasi data ini kemungkinan besar akan dialami oleh user jika sering melakukan instal dan remove game atau hapus data diharddisk externalnya.
Dan penanganan masalah fragmentasi data game pada harddisk external (usb games) pada OPL 0.8 sudah lebih mendingan dari revisi OPL sebelumnya, karena pada OPL versi 0.8 memiliki kemampuan menjalankan game dengan format iso (dengan cara tertentu). Jadi dengan adanya kemampuan ini, maka data dvd game tidak di part-part lagi menjadi beberapa bagian seperti cara instalasi game sebelumnya dimana cara tersebut digunakan juga oleh USB Advance.
Ketika kita meng-instal, meng-copy, mem-paste, atau apa saja sehingga harddisk external dalam keadaan write data pada disk-nya, maka setiap data yang diletakkan/ditulis akan dimulai pada bagian awal memulai menuliskan data (bagian dalam disk), dan jika pada disk-nya sudah ada data sebelumnya, maka harddisk akan melanjutkan menulis data pada bagian kosong pertama setelah data yang tertulis sebelumnya.
Sebagai ilustrasi bagaimana sehingga terjadi fragmentasi data pada harddisk external, berikut dengan contoh gambar dibawah ini kurang lebih menjelaskan fragmentasi data tersebut.
Umpamanya pada harddisk akan di instal game-game sebagai berikut:
- GTA SanAndreas
- Guitar Hero
- BLACK cd
- Harves Moon
Dan jika dijelaskan dengan gambar, maka posisi penulisan data game pada disk pada harddisk, kira-kira seperti pada contoh ilustrasi gambar dibawah ini.
Penjelasan :
- Data GTA SanAndreas digambarkan pada warna hijau
- Data Guitar Hero digambarkan pada warna biru
- Data BLACK digambarkan pada warna merah
- Data Harves Moon digambarkan pada warna kuning
- Sementara yang warna putih adalah bagian disk yang masih kosong atau belum terisi data
Pada ilustrasi gambar diatas terlihat kalau semua data-data game berada pada bagian yang masih tersusun dengan baik atau dalam artian data game pada disk tidak mengalami fragmentasi data, dan susunan data game pada harddisk akan seperti itu saat pertamakali melakukan penginstalan game di harddisk baru atau harddisk yang baru diformat.
Okey...
Sekarang kita akan membuat penyakit-nya sendiri , yang membuat sebagian pengguna OPL khususnya pada game usb atau harddisk external menjadi bingung karena game tidak bisa dimainkan setelah melakukan instalasi, yaitu dengan membuat fragmentasi data.
Umpamanya masalahnya sebagai berikut :
Karena sesuatu hal, sehingga game BLACK di-remove atau dihapus dari harddisk external, maka kondisi disk setelah remove game seperti pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini.
- Data WE10 digambarkan pada warna pink
Catatan :
Lama proses defrag tergantung dari besarnya data yang terfragmentasi serta kecepatan perangkat PC yang kita gunakan. Untuk memulai proses defrag, minimal 15% kapasitas bebas yang dimiliki oleh harddisk dari keseluruhan data yang terfragmentasi. Ruang kosong tersebut dibutuhkan harddisk selama proses defrag untuk memindah-mindahkan data-data sesuai dengan tempatnya masing-masing.
- Sebaiknya dalam proses penginstalan/peng-copy-an file game ke harddisk mendahulukan game yang dirasa kemungkinan besar dikemudian hari tidak akan kita hapus dari harddisknya.
- Sebaiknya jika memungkinkan untuk cara instalasi game pada harddisk menggunakan kemampuan baru dari OPL 0.8 yaitu kemampuan memainkan file iso langsung dari harddisk external, karena satu file iso game lebih mudah dikelola ketimbang format lama yang kita gunakan dimana satu file iso game dvd dipart-part beberapa file seperti hasil instalasi dari usbutil dan beberapa software yang sejenis. sementara jika terlanjur diharddisk masih menggunakan cara lama (.001, .002, .003, ul.cfg), maka sebaiknya mengepacknya atau mengembalikannya menjadi format iso kembali yang bisa dibaca oleh OPL (cara instalasi ini akan dibahas juga pada postingan yang terpisah)
- Sebaiknya jika ingin menginstal game baru pada harddisk yang sudah terisi game, maka periksa kondisi struktur data harddisk dulu, pastikan tidak ada data yang terfragmentasi, kemudian melanjutkan menginstal/meng-copy game baru lagi ke harddisknya.
- Pada harddisk memuat bukan cuma data game-game saja, melainkan bisa juga memuat file gambar tema, file-file setting OPL, VMC, ect. Jadi sebaiknya untuk pendukung tersebut diinstal terakhir kali pada harddisk, atau dengan kata lain file-file pendukung tersebut nanti dicopy ke harddisk jika semua data game sudah berada pada tempatnya masing-masing dan dipastikan tidak ada data yang terfragmentasi. Sementara jika ingin menginstal atau menambahkan game baru, maka sebaiknya untuk file-file pendukung tersebut dibackup dulu ke PC dan pada harddisknya dihapus saja dulu, dan nanti setelah proses instal game selesai baru mengembalikan semua lagi file-file pendukung tersebut pada harddisk.
- Belajar dari pengalaman jauh lebih baik untuk meminimalkan kesalahan agar tidak terjebak pada kondisi yang sebenarnya dari hasil perilaku kita sendiri.
Sumber: (SBY) |
0 comments:
Post a Comment